KEGUNAAN REKAM MEDIS

Rekam  medis  (medical  record)  harus  memuat  data  yang  memadai  agar  dapat diidentifikasi pasien dan diagnosisnya  atau  alasan kedatangan pasien ke  sarana  pelayanan kesehatan  serta  justifikasi  pengobatan  dan  hasilnya  yang  terdokumentasi  secara  akurat.
Sedangkan  tujuan utama dibuat rekam medis adalah  terdokumentasinya  seluruh  rangkaian riwayat kesehatan  pasien  dengan  penekanan  pada  kejadian  yang  menyebabkan  pasien datang  ke  sarana  pelayanan  kesehatan  dan  untuk  kesinambungan  perawatan  pasien  bila mereka membutuhkan pelayanan kesehatan di masa mendatang.
Kegunaan rekam medis yang utama adalah :
1.  Sebagai dokumentasi riwayat penyakit pasien dan pengobatannya
2.  Sebagai  alat  komunikasi  antara  dokter  profesional  kesehatan  lainnya  yang  terlibat dalam pengobatan pasien.
3.  Untuk kesinambungan pengobatan pasien
4.  Untuk penelitian terhadap penyakit spesifik dan pengobatannya
5.  Untuk pengumpulan statistik kesehatan
Bila  seorang  pasien  datang  ke  sarana  pelayanan  kesehatan, maka  kemungkinan  akan mendapatkan pelayanan di  rawat  jalan,  rawat  inap ataupun gawat darurat dan  tentunya dibuatkan rekam medisnya. Secara umum komponen rekam medis terdiri dari : formulir rekam medis, clip atau fastener, pembatas dan folder rekam medis.
1. Formulir rekam medis
Rekam Medis  terdiri dari banyak formulir, yang semuanya digunakan sesuai  tujuan tertentu. Beberapa hal penting terkait dengan formulir rekam medis adalah :
 Semua  formulir  seharusnya  dibuat  dengan  ukuran  yang  sama,  biasanya kertas
    ukuran A 4
 Nama  dan  nomor  rekam  medis  rekam  medis  pasien,  serta  judul  formulir
    seharusnya ditempatkan pada posisi yang sama pada setiap formulir
 Hanya  formulir  yang  disetujui  oleh  komite  rekam  medis  yang  boleh dimasukkan
    dalam rekam medis.
2. Clip atau fastener
Formulir – formulir rekam medis ( kertas ) seharusnya disatukan dalam dengan clip-atau fasterner dan penambahan formulir tidak dapat dilakukan dengan mudah.
3. Pembatas
Praktek  yang  baik  adalah memberikan  pembatas  pada  setiap  kunjungan  pasien  ke sarana pelayanan kesehatan agar dengan mudah diidentifikasi kunjungan pasien.
4. Folder ( sampul ) rekam medis
 Semua rekam medis seharusnya disimpan dalam folder rekam medis. Folder sebaiknya
    terbuat dari kertas yang lebih keras misalnya kertas manila
 Folder  rekam medis  sebaiknya disimpan  " on  their  spine "  sehingga nomorrekam
    medis jelas terlihat untuk filing.
 Setiap sarana pelayanan  kesehatan  seharusnya  mengangarkan  pembelian perlengkapan
    rekam medisnya setiap tahun.
Pada setiap folder rekam medis seharusnya tercantum :
 Nama pasien
 Nomor rekam medis, dan
       Tahun kunjungan terakhir.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment

0 komentar:

Post a Comment